neobux

klik aja deh

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS

Jumat, 26 Februari 2010

PENGERTIAN
Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberkulosis, terjadi dalam 6 bulan pertama setelah terjadi infeksi sebagai akibat penyebaran limfogen dan atau hematogen, biasanya multipel.

PATOGENESIS
























95% 5%










A. 5%

TB kelenjar superfisial:
 Akibat penyebaran limfogen dan hematogen.
 Dapat sembuh sendiri, dapat progresif.
 Dapat merupakan bagian dari TV milier.
 Biasanya multipel.
 Lokasi: leher, axilla, inguinal, supra clavikuler, sub mandibula.
 Abses.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASKEP TETANUS

Jumat, 19 Februari 2010

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Anak merupakan hal yang penting artinya bagi sebuah keluarga. Selain sebagai penerus keturunan, anak pada akhirnya juga sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu tidak satupun orang tua yang menginginkan anaknya jatuh sakit, lebih-lebih bila anaknya mengalami kejang demam.
Kejang demam merupakan kelainan neurologis akut yang paling sering dijumpai pada anak. Bangkitan kejang ini terjadi karena adanya kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38oC) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Penyebab demam terbanyak adalah infeksi saluran pernapasan bagian atas disusul infeksi saluran pencernaan. (Ngastiyah, 1997; 229).
Insiden terjadinya kejang demam terutama pada golongan anak umur 6 bulan sampai 4 tahun. Hampir 3 % dari anak yang berumur di bawah 5 tahun pernah menderita kejang demam. Kejang demam lebih sering didapatkan pada laki-laki daripada perempuan. Hal tersebut disebabkan karena pada wanita didapatkan maturasi serebral yang lebih cepat dibandingkan laki-laki. (ME. Sumijati, 2000;72-73)
Berdasarkan laporan dari daftar diagnosa dari lab./SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya didapatkan data adanya peningkatan insiden kejang demam. Pada tahun 1999 ditemukan pasien kejang demam sebanyak 83 orang dan tidak didapatkan angka kematian (0 %). Pada tahun 2000 ditemukan pasien kejang demam 132 orang dan tidak didapatkan angka kematian (0 %). Dari data di atas menunjukkan adanya peningkatan insiden kejadian sebesar 37%.
Bangkitan kejang berulang atau kejang yang lama akan mengakibatkan kerusakan sel-sel otak kurang menyenangkan di kemudian hari, terutama adanya cacat baik secara fisik, mental atau sosial yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. (Iskandar Wahidiyah, 1985 : 858) .

Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASKEP HIDROCEPHALUS

Sabtu, 13 Februari 2010

I. Defenisi
Merupakan sindroma klinis yang dicirikan dengan dilatasi yang progresif pada system ventrikuler cerebral dan kompresi gabungan dari jaringan – jaringan serebral selama produksi CSF berlangsung yang meningkatkan kecepatan absorbsi oleh vili arachnoid.
Akibat berlebihannya cairan serebrospinalis dan meningkatnya tekanan intrakranial menyebabkan terjadinya peleburan ruang – ruang tempat mengalirnya liquor.
Beberapa type hydrocephalus berhubungan dengan kenaikan tekanan intrakranial.
3 (Tiga) bentuk umum hydrocephalus :
a. Hidrocephalus Non – komunikasi (nonkommunicating hydrocephalus)
Biasanya diakibatkan obstruksi dalam system ventrikuler yang mencegah bersikulasinya CSF.
Kondisi tersebut sering dijumpai pada orang lanjut usia yang berhubungan dengan malformasi congenital pada system saraf pusat atau diperoleh dari lesi (space occuping lesion) ataupun bekas luka.
Pada klien dewasa dapat terjadi sebagai akibat dari obstruksi lesi pada system ventricular atau bentukan jaringan adhesi atau bekas luka didalam system di dalam system ventricular.
Pada klien dengan garis sutura yag berfungsi atau pada anak – anak dibawah usia 12 – 18 bulan dengan tekanan intraranialnya tinggi mencapai ekstrim, tanda – tanda dan gejala – gejala kenaikan ICP dapat dikenali. Pada anak – anak yang garis suturanya tidak bergabung terdapat pemisahan / separasi garis sutura dan pembesaran kepala.
b. Hidrosefalus Komunikasi (Kommunicating hidrocepalus)

Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DHF (DENGUE HEMORHAGIC FEVER)

Selasa, 09 Februari 2010

PENGERTIAN
DHF adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue, terutama menyerang pada anak-anak dengan ciri-ciri : demam tinggi mendadak disertai manifestasi perdarahan dan bertendensi menimbulkan syok (DSS) dan kematian. Penyakit ini ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti, yang membawa virus dengue (anthropad borne viruses) atau disebut arbo virus. DHF dapat menyerang semua umur tetapi terbanyak pada anak-anak.
Epidemiologi :
Terdapat pada daerah tropis,terutama negara Asean dan Pasifik barat disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes,diIndonesia dikenal 2 jenis nyamuk Aedes yaitu: Aedes Agypti dan Aedes albopictus. Insiden secara keseluruhan tidak ada perbedaan jenis kelamin penderita DHF tetapi kematian lebih banyak pada anak perempuan,usia antara 1- 4 tahun dan 5 – 10 tahun.
TANDA DAN GEJALA
1. Demam : demam tinggi timbul mendadak, terus menerus, berlangsung dua sampai tujuh hari turun secara cepat.
2. Perdarahan : perdarahan disini terjadi akibat berkurangnya trombosit (trombositopeni) serta gangguan fungsi dari trombosit sendiri akibat metamorfosis trombosit. Perdarahan dapat terjadi di semua organ yang berupa:
• Uji torniquet positif
• Ptekie, purpura, echymosis dan perdarahan konjungtiva
• Epistaksis dan perdarahan gusi
• Hematemesis, melena
• Hematuri

Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA

Sabtu, 06 Februari 2010

I. Pengertian.
Bronkopneumonia menurut Ngastiyah, 1997 dan Lab/UPF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo, 1994 merupakan salah satu pembagian dari pneumonia menurut dasar anatomis. Pneumonia adalah radang paru-paru yang dapat disebabkan oleh bermacam-macam, seperti bakteri, virus, jamur, dan benda-benda asing (Ngastiyah, 1997). Menurut Lab/UPF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo, 1994 pneumonia adalah radang pada parenkim paru.

II. Etiologi.
1. Bakteri : Pneumokokus merupakan penyebab utama pneumonia, dimana pada anak-anak serotipe 14, 1, 6, dan 9, Streptokokus dimana pada anak-anak dan bersifat progresif, Stafilokokus, H. Influenza, Klebsiela, M. Tuberkulosis, Mikoplasma pneumonia.
2. Virus : Virus adeno, Virus parainfluenza, Virus influenza, Virus respiratori sinsisial.
3. Jamur : Kandida, Histoplasma, Koksidioides.
4. Protozoa : Pneumokistis karinii.
5. Bahan kimia :
a. Aspirasi makanan/susu/isi lambung
b. Keracunan hidrokarbon (minyak tanah, bensin, dan sebagainya).

Baca selanjutnya wal.. Read more...

CTEV (Congenital Talipes Equino Varus)

Rabu, 03 Februari 2010

Clubfoot adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan deformitas umum dimana kaki berubah/bengkok dari keadaan atau posisi normal. Beberapa dari deformitas kaki termasuk deformitas ankle disebut dengan talipes yang berasal dari kata talus (yang artinya ankle) dan pes (yang berarti kaki). Deformitas kaki dan ankle dipilah tergantung dari posisi kelainan ankle dan kaki. Deformitas talipes diantaranya :
- Talipes varus : inversi atau membengkok ke dalam
- Talipes valgus : eversi atau membengkok ke luar
- Talipes equinus : plantar fleksi dimana jari-jari lebih rendanh daripada tumit
- Talipes calcaneus : dorsofleksi dimana jari-jari lebih tinggi daripada tumit

Clubfeet yang terbanyak merupakan kombinasi dari beberapa posisi dan angka kejadian yang paling tinggi adalah tipe talipes equinovarus (TEV) dimana kaki posisinya melengkung kebawah dan kedalam dengan berbagai tingkat keparahan. Unilateral clubfoot lebih umum terjadi dibandingkan tipe bilateral dan dapat terjadi sebagai kelainan yang berhubungan dengan sindroma lain seperti aberasi kromosomal, artrogriposis (imobilitas umum dari persendian), cerebral palsy atau spina bifida.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

Askep Nefrotic syndrome

BAB 1
PENDAHULUAN

Nefrotic syndrome merupakan keadaan klinis yang ditandai dengan proteinuria, hipoalbuminemia, hiperkolesterolemia, dan adanya edema. Kadang-kadang disertai hematuri, hipertensi dan menurunnya kecepatan filtrasi glomerulus. Sebab pasti belum jelas, dianggap sebagai suatu penyakit autoimun.
Secara umum etiologi dibagi menjadi nefrotic syndrome bawaan, sekunder, idiopatik dan sklerosis glomerulus. Penyakit ini biasanya timbul pada 2/100000 anak setiap tahun. Primer terjadi pada anak pra sekolah dan anak laki-laki lebih banyak daripada anak perempuan.
Peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan sangat penting karena pada pasien nefrotic syndrome sering timbul berbagai masalah yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan manusia. Perawat diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai. Fokus asuhan keperawatan adalah mengidentifikasi masalah yang timbul, merumuskan diagnosa keperawatan, membuat rencana keperawatan, melaksanakan dan mengevaluasi tindakan yang telah diberikan apakah sudah diatasi atau belum atau perlu modifikasi.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASKEP ANAK DENGAN ENCEPHALITIS

Selasa, 02 Februari 2010

I. Pengertian
Ensefalitis adalah infeksi yang mengenai CNS yang disebabkan oleh virus atau mikro organisme lain yang non purulent.

II. Patogenesis Ensefalitis
Virus masuk tubuh pasien melalui kulit,saluran nafas dan saluran cerna.setelah masuk ke dalam tubuh,virus akan menyebar ke seluruh tubuh dengan beberapa cara:
• Setempat:virus alirannya terbatas menginfeksi selaput lendir permukaan atau organ tertentu.
• Penyebaran hematogen primer:virus masuk ke dalam darah
Kemudian menyebar ke organ dan berkembang biak di organ tersebut.
• Penyebaran melalui saraf-saraf : virus berkembang biak di
Permukaan selaput lendir dan menyebar melalui sistem saraf.
Masa Prodromal berlangsung 1-4 hari ditandai dengan demam, sakit kepala, pusing, muntah, nyeri tenggorokan, malaise, nyeri ekstremintas dan pucat .
Gejala lain berupa gelisah, iritabel, perubahan perilaku, gamgguan kesadaran, kejang.
Kadang-kadang disertai tanda Neurologis tokal berupa Afasia, Hemifaresis, Hemiplegia, Ataksia, Paralisis syaraf otak.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN BICARA (DELAYED SPEECH)

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN BICARA (DELAYED SPEECH) DI POLI TUBUH KEMBANG

Perkembangan ucapan serta bahasa yang didapat diperlihatkan oleh seorang anak. Perkembangan bicara dan berbahasa merupakan petunjuk dini yang lazim untuk mengetahui ada atau tidak adanya disfungsi serebral atau gangguan neurologik ringan, yang kelak dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan tingkah laku dan kemampuan belajar. Bahasa dapat di rumuskan sebagai pengetahuan tentang sistim lambang yang dipergunakan dalam komunikaasi yang dilakukan secaara lisan (Nelson, 1994). Ucapan atau bicara adalah memperlihatkan pengetahuan tersebut dalam suatu tingkah kalu yang dapat didengar (Nellson, 1994).
Bahasa dapat dipandang secara dasar diatas mana kemudian di bangun kemampuan bicara tersebuut, yang mana keduanya akan berkembang dalam progresi yang beraturan. Bahasa berhubungan errat dengan kemampuan kognitif. Kemempuan bahasa dapat diperlihatkan dengan berbagai cara :
Dengan cara bagaimana anak terrsebut memberikan respon atas petunjuk-petunjuk lisan yang diberikan kepadanya, dengan gerrakan-gerakan yang diperlihatkan oleh anak yang bersangkutan untuk mengkomunikasikan kebuutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan serta pengetahuan tentang lingkungan yang berrada di sekelilingnya serta memulai permainan kreatif dan imajinatif yang di perlihatkan oleh anak itu (Nelson, 1994).
Kemampuan berbahasa merupakan indfikator seluruh perkembangan anak, emosi dan linkungannya.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

Askep Corpus Alienium

Minggu, 31 Januari 2010

CORPUS ALIENUM

Struktur wajah dan mata sangat sesuai untuk melindungi mata dari cedera. Bola mata terdapat di dalam sebuah rongga yang dikelilingi oleh bubungan bertulang yang kuat. Kelopak mata bisa segera menutup untuk membentuk penghalang bagi benda asing dan mata bisa mengatasi benturan yang ringan tanpa mengalami kerusakan.Meskipun demikian, mata dan struktur disekitarnya bisa mengalami kerusakan akibat cedera. Kadang sangat berat sampai terjadi kebutaan atau mata harus diangkat. Cedera mata harus diperiksa untuk menentukan pengobatan dan menilai fungsi penglihatan.
A. Pengertian
Corpus alienum adalah benda asing. Istilah ini sering digunakan dalam istilah medis. Merupakan salah satu penyebab cedera mata yang paling sering mengenai sclera, kornea, dan konjungtiva. Meskipun kebanyakan bersifat ringan, tetapi beberapa cedera bisa berakibat serius . Apabila suatu korpus alienum masuk ke dalam bola mata maka biasanya terjadi reaksi infeksi yang hebat serta timbul kerusakan dari isi bola mata dan terjadi iridocylitis serta panophthmitis. Karena itu perlu cepat mengenali benda asing tersebut dan menentukan lokasinya di dalam bola mata untuk kemudian mengeluarkannya.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

Asuhan Keperawatan Clavus

KONSEP DASAR PENYAKIT CLAVUS

A. Pengertian
Clavus (klavus) adalah istilah kedokteran, di masyarakat awam biasanya disebut mata ikan. Clavus bukanlah tumor, bukan pula tanda awal kanker, melainkan penebalan dari kulit. Mata ikan adalah kelainan pada kaki berupa kulit yang menebal, tidak merata , tampak seperti kerucut terbalik dengan alasnya ada pada permukaan kulit. Kalau dipegang akan terasa keras, namun kalu dibawa berjalan akan terasa nyeri. Sumber lain mengatakan bahwa clavus ini adalah semacam tumor jinak yang biasanya tumbuh pada kulit permukaan kaki. Bentuk mata ikan itu sendiri biasanya bulat dan berwarna putih persisi seperti mata ikan beneran. Ada juga yang berpendapat clavus merupakan pertumbuhan semacam “kapalan” dimana hanya terlokasi hanya pada satu sisi dan menimbulkan rasa sakit tertekan yaitu pertumbuhan sel-sel tanduk yang tidak normal. Biasanya ditelapak kaki dan pertumbuhannya yang pesat menekan sel-sel sekitarnya termasuk jaringan dibawahnya ataupun sel-sel syaraf.
Penyakit seperti ini tidak bisa dibiarkan, disamping mengganggu aktivitas kita, juga akan terus membesar dan melebar. Sehingga menjadi benjolan semacam tumor, bahayakan lambung secara langsung. Bersamaan saat nyeri terjadi akan meningkatkan keasaman dari lambung
Berbagai profesi akrab dengan clavus misalnya pemain gitar di jari-jari yang menekan senar pada keher (neck) gitar, sepatu pada jari kaki, penjahit pada jari telunjul, dsb. Lokasi akan menentukan apakah ia akan basah atau kering. Ia akan kering bila terjadi di permukaan kulit dan basah bila terjadi disela jari. Bila terjadi demikian jangan menutup clavus dengan kapas karena tidak menyerap air. Mata ikan biasa berubah menjadi borok terinfeksi.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASKEP SLE (Sistemic lupus erythematosus)

Jumat, 29 Januari 2010

A. Pengertian
SLE (Sistemic lupus erythematosus) adalah penyakti radang multisistem yang sebabnya belum diketahui, dengan perjalanan penyakit yang mungkin akut dan fulminan atau kronik remisi dan eksaserbasi disertai oleh terdapatnya berbagai macam autoantibodi dalam tubuh.


B. Patofisiologi
Penyakit SLE terjadi akibat terganggunya regulasi kekebalan yang menyebabkan peningkatan autoantibodi yang berlebihan. Gangguan imunoregulasi ini ditimbulkan oleh kombinasi antara faktor-faktor genetik, hormonal ( sebagaimana terbukti oleh awitan penyakit yang biasanya terjadi selama usia reproduktif) dan lingkungan (cahaya matahari, luka bakar termal). Obat-obat tertentu seperti hidralazin, prokainamid, isoniazid, klorpromazin dan beberapa preparat antikonvulsan di samping makanan seperti kecambah alfalfa turut terlibat dalam penyakit SLE- akibat senyawa kimia atau obat-obatan.
Pada SLE, peningkatan produksi autoantibodi diperkirakan terjadi akibat fungsi sel T-supresor yang abnormal sehingga timbul penumpukan kompleks imun dan kerusakan jaringan. Inflamasi akan menstimulasi antigen yang selanjutnya serangsang antibodi tambahan dan siklus tersebut berulang kembali.


Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN MASALAH HEMOFILIA

Rabu, 27 Januari 2010

I. KONSEP DASAR PENYAKIT

a. Definisi
Hemofilia berasal dari bahasa yunani kuno, yang terdiri dari dua kata yaitu haima yang berarti darah dan philia yang berarti cinta atau kasih sayang.

Hemophilia adalah suatu penyakit yang diturunkan, yang artinya diturunkan dari ibu kepada anaknya pada saat anak tersebut dilahirkan.

Hemofilia adalah gangguan perdarahan bersifat herediter yang berkaitan dengan defisiensi atau kelainan biologik faktor VIII (antihemophilic globulin) dan faktor IX (komponen tromboplastin plasma). (David Ovedoff, Kapita Selekta Kedokteran).

Hemofilia adalah penyakit gangguan pembekuan darah yang diturunkan melalui kromosom X. Karena itu, penyakit ini lebih banyak terjadi pada pria karena mereka hanya mempunyai kromosom X, sedangkan wanita umumnya menjadi pembawa sifat saja (carrier). Namun, wanita juga bisa menderita hemofilia jika mendapatkan kromosom X dari ayah hemofilia dan ibu pembawa carrier dan bersifat letal

Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN THALASSEMIA

I. Konsep dasar penyakit
Thalassemia adalah suatu penyakit congenital herediter yang diturunkan secara autosom berdasarkan kelainan hemoglobin, di mana satu atau lebih rantai polipeptida hemoglobin kurang atau tidak terbentuk sehingga mengakibatkan terjadinya anemia hemolitik (Broyles, 1997). Dengan kata lain, thalassemia merupakan penyakit anemia hemolitik, dimana terjadi kerusakan sel darah di dalam pembuluh darah sehingga umur eritosit menjadi pendek (kurang dari 120 hari). Penyebab kerusakan tersebut adalah Hb yang tidak normal sebagai akibat dari gangguan dalam pembentukan jumlah rantai globin atau struktur Hb.
Secara normal, Hb A dibentuk oleh rantai polipeptida yang terdiri dari 2 rantai beta. Pada beta thalassemia, pembuatan rantai beta sangat terhambat. Kurangnya rantai beta berakibat pada meningkatnya rantai alpha. Rantai alpha ini mengalami denaturasi dan presitipasi dalm sel sehingga menimbulkan kerusakan pada membran sel, yaitu membrane sel menjadi lebih permeable. Sebagai akibatnya, sel darah mudah pecah sehingga terjadi anemia hemolitik. Kelebihan rantai alpha akan mengurangi stabilitas ggugusan hem yang akan mengoksidasi hemoglobin dan membrane sel, sehingga menimbulkan hemolisa.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN ALAM PERASAAN

I.PENGERTIAN
• Alam perasaan(mood) adalah keadaan emosional yang berkepanjangan yang mempengaruhi seluruh kepribadian dan fungsi kehidupan seseorang.
• Gangguan alam perasaan adalah gangguan emosional yang disertai gejala mania atau depresi.

II.RENTANG RESPONS EMOSIONAL

Respon adaptif Respon maladaptif

* * * * *
_ _____________ ________________ _______________ ________________ ____
Responsif Reaksi kehilangan yang wajar Supresi Reaksi kehilangan yang memanjang Mania/Depresi

 Responsif adalah respons emosional individu yang terbuka dan sadar akan perasaannya.Pada rentang ini individu dapat berpartisipasi dengan dunia eksternal dan internal.
 Reaksi kehilangan yang wajar merupakan posisi rentang yang normal dialami oleh individu yang mengalami kehilangan.Pada rentang ini individu menghadapi realita dari kehilangan dan mengalami proses kehilangan,misalnya bersedih,
berfokus pada diri sendiri,berhenti melakukan kegiatan sehari-hari.
Reaksi kehilangan tersebut tidak berlangsung lama.
 Supresi merupakan tahap awal respons emosional yang maladaptif,individu menyangkal,menekan atau menginternalisasi semua aspek perasaannya terhadap lingkungan.
 Reaksi berduka yang memanjang merupakan penyangkalan yang menetap dan memanjang,tetapi tidak tampak reaksi emosional terhadap kehilangan.
Reaksi berduka yang memanjang ini dapat terjadi beberapa tahun.
 Mania/Depresi merupakan respons emosional yang berat dan dapat dikenal melalui intensitas dan pengaruhnya terhadap fisik individu dan fungsi sosial.
Mania adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan adanya alam
perasaan yang meningkat,meluas atau keadaan emosional yang mudah tersinggung
dan terangsang.Kondisi ini dapat diiringi dengan perilaku berupa peningkatan
kegiatan,banyak bicara,ide-ide yang meloncat,senda gurau,tertawa berlebihan,
penyimpangan seksual.
Depresi adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan sedih
dan berduka yang berlebihan dan berkepanjangan.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS

Selasa, 26 Januari 2010

Defenisi
Meningitis adalah radang dari selaput otak (arachnoid dan piamater). Bakteri dan virus merupakan penyebab utama dari meningitis.

Etiologi
Meningitis disebabkan oleh berbagai macam organisme, tetapi kebanyakan pasien dengan meningitis mempunyai faktor predisposisi seperti fraktur tulang tengkorak, infeksi, operasi otak atau sum-sum tulang belakang. Seperti disebutkan diatas bahwa meningitis itu disebabkan oleh virus dan bakteri, maka meningitis dibagi menjadi dua bagian besar yaitu : meningitis purulenta dan meningitis serosa.

Meningitis Bakteri
Bakteri yang paling sering menyebabkan meningitis adalah haemofilus influenza, Nersseria,Diplokokus pnemonia, Sterptokokus group A, Stapilokokus Aurens, Eschericia colli, Klebsiela dan Pseudomonas. Tubuh akan berespon terhadap bakteri sebagai benda asing dan berespon dengan terjadinya peradangan dengan adanya neutrofil, monosit dan limfosit. Cairan eksudat yang terdiri dari bakteri, fibrin dan lekosit terbentuk di ruangan subarahcnoid ini akan terkumpul di dalam cairan otak sehingga dapat menyebabkan lapisan yang tadinya tipis menjadi tebal. Dan pengumpulan cairan ini akan menyebabkan peningkatan intrakranial. Hal ini akan menyebabkan jaringan otak akan mengalami infark.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GASTROENTERITIS

Jumat, 22 Januari 2010

1. DEFINISI
Gastroenteritis adalah suatu inflamasi yang terjadi pada usus halus dan disertai gastritis akut.

2. ETIOLOGI
a. Kuman, seperti:
Shigella, E.Histolitika, Vibrio, E. Coli, Klostridium.
b. Intosistas makanan dan bahan kimia seperti makanan yang mengandung racun.
c. Obat-obatan seperti aspirin

3. PATOFISIOLOGI

Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASKEP GASTRITIS

I. KONSEP DASAR
Gastritis adalah suatu inflamasi yang terjadi pada mukosa lambung baik akut maupun kronik.
Secara klinik gastritis dapat dibagi menjadi:
 Gastritis akut
 Gastritis kronik

A. Gastritis Akut
Merupakan suatu inflamasi akut dari dinding lambung yang biasanya terbatas pada bagian mukosa lambung saja. Gastritis akut terbagi menjadi 2 golongan :
 Gastritis eksogen akuta
 Gastritis endogen akuta

Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASKEP DIVERTIKULUM PADA COLON

A. KONSEP DASAR
1. Definisi
Divertikula dalam bahasa latinnya (diverticulum) adalah Penonjolan keluar abnormal berbentuk katong yang terbentuk dari lapisan usus yang meluas sepanjang defek di lapisan otot,merupakan penonjolan dari mukosa serta submukosa. Divertikula biasanya merupakan manifestasi motalitas yang abnormal.Divertikulum dapat terjadi di mana saja sepanjang saluran gastrointestinal.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASKEP CA EMPEDU

I KONSEP DASAR
A. Pengertian
Karsinoma empedu merupakan neoplasma yang tak lazim dengan penyerta yang sering ada yaitu batu empedu dan kolesistisis kronik.
B. Patofisiologi
Kolesistisis (batu empedu) merupakan faktor predisposisi terjadinya kanker empedu. Adenokarsinoma papiler dimulai sebagai pertumbuhan keluar yang abnormal seperti kutil, tumbuh lambat ke dalam ketimbang melalui dinding sampai massa berfungsi mengisi vesika billiaris. Perubahan mukoid berhubungan dengan pertumbuhan lebih cepat, metastasis dini dan karsinomatosis peritonial gelatinosa.
Biasanya tumor muncul dalam fundus atau collum, tetapi penyebaran cepat bisa membuat tempat asli sulit ditentukan tempatnya. Drainase vena dan pembuluh limfe yang kaya pada vesica billiaris memungkinkan penyebaran cepat kelenjar limfe berhubungan yang menyebabkan ikterus kolestatik dan penyebaran yang luas.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

ASKEP APENDISITIS

. PENGERTIAN
Apendiksitis akut merupakan salah satu penyakit saluran pencernaan yang paling umum ditemukan dan yang paling sering memberikan keluhan abdomen yang akut.

II. ETIOLOGI
1. Penyumbatan lumen apendiks oleh fekalit (tinja yang mengeras).
2. Tumor.
3. Cacing Gelang.

III. PATOGENESIS
Dengan adanya sumbatan itu maka aliran mukus yang disekresi oleh apendiks terhalang selanjutnya apendiks menjadi teregang. Kemungkinan peregangan itu mempengaruhi aliran darah pada dinding apendiks sehingga ia menjadi mudah diserang oleh flora normal yang asalnya tidak patogen. Pada kasus di mana tidak ditemukan sumbatan lumen yang jelas, keadaan ini mungkin disebabkan oleh penekukan apendiks, hiperplasi limfoid yang disebabkan oleh virus, dengan bertambahnya usia terjadi striktura oleh jaringan ikat.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

Askep Katarak

Kamis, 21 Januari 2010

BAB IV
KONSEP DASAR

A. PENGERTIAN
Katarak adalah suatu keadaan patologi lensa, dimana lensa menjadi keruh akibat hidrasi cairan lensa atau denaturasi protein lensa dan tanpa adanya rasa nyeri yang berangsur-angsur penglihatan kabur dan akhirnya tidak dapat menerima cahaya.

B. ETIOLOGI
1. Primer, berdasarkan gangguan perkembangan dan metabolisme dasar lensa
2. Sekunder, akibat pembedahan lensa
3. Komplikasi penyakit lokal maupun umum


C. PATOFISIOLOGI
Lensa terdiri dari 65 % air, 35 % protein dan beberapa mineral. Karena protein penuaan, lensa secara bertahap kehilangan air dan terjadi peningkatan ukuran dan kepadatan. Lensa terdiri dari tiga bagian yang terpisah yaitu :
1. Kapsul atau selubung transparan
2. Korteks yang mengelilingi dan terdiri dari putty / uke mineral (bahan dempul)
3. Nukleus yang berada di pusat.
Pada katarak terjadi penuruna kandungan air, kalsium meningkat, sehingga protein tak dapat larut . Kepadatan serabut lensa yang lama menyebabkan hilangnya sifat tembus cahaya lensa yang progresif. Katarak dapat berkembang pada kedua mata (bilateral), namun derajat kerusakan penglihatan sering berada pada setiap mata. Trauma dapat juga menyebabkan lensa menjadi keruh, kemudian menghalangi cahaya yang masuk kedalam retina.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

Askep Kanker Hati

KANKER HATI.

A. KONSEP DASAR
1. PENGERTIAN
a. Tumor ganas primer pada hati yang berasal dari sel parenkim atau epitel saluran empedu atau metastase dari tumor jaringan lainnya.
b. Sinonim dari hepatoma adalah carcinoma hepatoselluler.
c. Merupakan tomur ganas nomor 2 diseluruh dunia , diasia pasifik terutama Taiwan ,hepatoma menduduki tempat tertinggi dari tomur-tomur ganas lainnya.laki :wanita 4-6: 1.
d. Umur tergantung dari lokasi geografis. Terbanyak mengenai usia 50 tahun. Di Indonesia banyak dijumpai pada usia kurang dari 40 tahun bahkan dapat mengenai anak-anak.


2. PATOFISIOLOGI
a. Hepatoma 75 % berasal dari sirosis hati yang lama / menahun. Khususnya yang disebabkan oleh alkoholik dan postnekrotik.
b. Pedoman diagnostik yang paling penting adalah terjadinya kerusakan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya. Pada penderita sirosis hati yang disertai pembesaran hati mendadak.
c. Tumor hati yang paling sering adalah metastase tumor ganas dari tempat lain. Matastase ke hati dapat terdeteksi pada lebih dari 50 % kematian akibat kanker. Hal ini benar, khususnya untuk keganasan pada saluran pencernaan, tetapi banyak tumor lain juga memperlihatkan kecenderungan untuk bermestatase ke hati, misalnya kanker payudara, paru-paru, uterus, dan pankreas.
d. Diagnosa sulit ditentukan, sebab tumor biasanya tidak diketahui sampai penyebaran tumor yang luas, sehingga tidak dapat dilakukan reseksi lokal lagi.


3. PATOLOGI
a. Ada 3 type :
1. Type masif - tumor tunggal di lobus kanan.
2. Type Nodule - tumor multiple kecil-kecil dalam ukuran yang tidak sama.
3. Type difus - secara makroskpis sukar ditentukan daerah massa tumor.
b. Penyebarannya :
1. Intrahepatal.
2. Ekstrahepatal.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

Askep Diare

0
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN DIARE
(GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT)
Oleh:
Tim Keperawatan Anak
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Daftar isi
Definisi........................................................................................ 1
Etiologi........................................................................................ 1
Manifestasi Klinis...................................................................... 2
Patofisiologi................................................................................ 2
Komplikasi ................................................................................. 4
Derajat Dehidrasi ...................................................................... 4


Penatalaksanaan........................................................................ 5
Pemeriksaan Diagnostik ........................................................... 12
Asuhan keperawatan................................................................. 13
Daftar Pustaka........................................................................... 26
1
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN DIARE
(GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT)
A) Definisi
1. Diare adalah buang .air besar (defikasi) -dengan tinja berbentuk -cairan atau setengah cairan,
sehingga kandungan air pada tinja lebih banyak dari keadaan normal, yaitu 100 - 200 ml sekali
defikasi (Hendarwanto, 1999)
2. Diare adalah defikasi encer lebih dari 3 kali sehari tanpa/ dengan daerah/ sendiri didaJam tinja
(WHO, 1980)
3. Diare adalah keadaan frekuensi buang air bssar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada
anak dengan konsistensi faeces encer, dapat berwama hijau atau bercampur lendir dan darah
(Ngastiah, 1999)
B) Etiologi
1. Faktor infeksi
a. Infeksi enteral (infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare)
Infeksi bakteri : vibrio, E. coli, salmondla, shigella, campylo bacter,yersinia, aeromonas, dan
sebagainya
Infeksi virus : enterovirus, adenovirus, rotavirus, astrovirus, daii lain-lain
Infeksi parasit : cacing (ascaris), protozoa (entamoeba histolytica,giardia lamblia, tricomonas
hominis dan jamur (candida albicans)
b. Infeksi parenteral (infeksi diluar alat pencernaan) seperti:
OMA (Otitis Media Alat), tonsilitis, tonsilofaringitis, brankopneumoma, ensefalitis, dan
sebagainya (sering terjadi pada bayi dan umur dibawah 2 tahun)
2. Faktor Malabsorpsi
a. Malabsorbsi karbohidrat
- Disakarida ; intoleransi laktosa, maltosa dan sukrosa
- Monosakarida: intoleransi glukosa, fruktosadan galaktosa
b. Molabsorbsi lemak
c. Molabsorbsi protein
2
3. Faktor makanan
Makanan besi, beracun, alergi terhadap makanan
4. Lain-lain
a. Imunodefisiensi
b. Gangguan psikologis (cemas dan takut)
c. Faktor-faktor langsung:
- KKP (Kurang Kalori Protein)
- Kesehatan pribadi dan lingkungan
- Sosioekonomi

Baca selanjutnya wal.. Read more...

Askep Stroke

Rabu, 20 Januari 2010

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN STROKE

A. KONSEP DASAR STROKE
I. PENGERTIAN
Stroke juga dikenal dengan istilah Cerebro Vaskuler Desease adalah suatu kondisi dimana terjadi gangguan baik fokal maupun umum terjadi secara mendadak sebagai akibat gangguan peredaran darah cerebral.
Faktor resiko antara lain :
1. Usia tua
2. Hipertensi
3. Penyakit jantung
4. Hiperlipidemia
5. Diabetes mellitus
6. Kontrasepsi oral
7. Merokok
Beberapa factor resiko mungkn terdapat pada satu orang dan hal ini juga menimbulkan resiko lebih besar pada orang itu.
II. ETIOLOGI


1. Trombosis Cerebral
- Penyumbatan pembuluh darah otak ini disebabkan oleh adanya atherosclerosis.
- Pada umumnya menyerang orang-orang lanjut usia
- Terjadi pada saat tidur atau beberapa waktu setelah bangun tidur
2. Emboli Cerebral
- Penyumbatan pembuluh darah otak oleh karena bekuan darah, lemak ataupun udara.
- Pada umumnya berasal dari trombos dijantung (dinding atau katub) yang terlepas dan menyumbat system arteri cerebral.
- Berlangsung cepat dan gejala dapat timbul dalam 10-30 detik.
3. Perdarahan Intracerebral
- Terjadi karena pecahnya pembuluh darah otak karena atherosclerosis dan hipertensi.
- Terjadi pada usia di atas 30 tahun.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

Askep Trauma Kapitis

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN
TRAUMA KAPITIS

PENGERTIAN
Trauma capitis adalah gangguan traumatik yang menyebabkan gangguan fungsi otak disertai atau tanpa disertai perdarahan intestina dan tidak mengganggu jaringan otak (Brunner and Suddarth (2000)).

Tipe-Tipe Trauma :


1) Trauma Kepala Terbuka: Faktur linear daerah temporal menyebabkan pendarahan epidural, Faktur Fosa anterior dan hidung dan hematom faktur lonsitudinal. Menyebabkan kerusakan meatus auditorius internal dan eustachius.
2) Trauma Kepala Tertutup
Comosio Cerebri, yaitu trauma Kapitis ringan, pingsan + 10 menit, pusing dapat menyebabkan kerusakan struktur otak.
Contusio / memar, yaitu pendarahan kecil di jaringan otak akibat pecahnya pembuluh darah kapiler dapat menyebabkan edema otak dan peningkatan TIK.
3) Pendarahan Intrakranial, dapat menyebabkan penurunan kesadaran, Hematoma yang berkembang dalam kubah tengkorak akibat dari cedera otak. Hematoma disebut sebagai epidural, Subdural, atau Intra serebral tergantung pada lokasinya.

Ada berbagai klasifikasi yang di pakai dalam penentuan derajat kepala.

The Traumatic Coma Data Bank mendefinisakan berdasarkan skor Skala Koma Glasgow (cited
in Mansjoer, dkk, 2000: 4):

Baca selanjutnya wal.. Read more...

Askep Kejang Demam

BAB I
KONSEP DASAR PENYAKIT KEJANG DEMAM

A. Pengertian
Kejang demam atau febrile convulsion ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rectal diatas 38° C) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium (Ngastiyah, 1997:229).

B. Etiologi
Bangkitan kejang pada bayi dan anak disebabkan oleh kenaikan suhu badan yang tinggi dan cepat, yang disebabkan oleh infeksi diluar susunan syaraf pusat misalnya : tonsillitis, otitis media akut, bronchitis, dll.

C. Patofisiologi

Untuk mempertahankan kelangsungan hidup sel / organ otak diperlukan energi yang didapat dari metabolisme. Bahan baku untuk metabolisme otak yang terpenting adalah glucose,sifat proses itu adalah oxidasi dengan perantara pungsi paru-paru dan diteruskan keotak melalui system kardiovaskuler.
Berdasarkan hal diatas bahwa energi otak adalah glukosa yang melalui proses oxidasi, dan dipecah menjadi karbon dioksidasi dan air. Sel dikelilingi oleh membran sel. Yang terdiri dari permukaan dalam yaitu limford dan permukaan luar yaitu tonik. Dalam keadaan normal membran sel neuron dapat dilalui oleh ion NA + dan elektrolit lainnya, kecuali ion clorida.

Baca selanjutnya wal.. Read more...

massage

Blog ini akan meng-update postingan setiap minggu.

Jika ada halaman yang kosong jangan hiraukan,copy-paste aja semuanya.

Dan jangan lupa kirim commentnya jika menurut anda blog ini penting


SITEMETER

  © Blogger template The Beach by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP